Pages

Jumat, 19 Agustus 2011

Ciri-ciri Induk Patin Matang Gonad dan Siap Dipijahkan :

Induk betina

  • Umur tiga tahun.
  • Ukuran 1,5–2 kg.
  • Perut membesar ke arah anus.
  • Perut terasa empuk dan halus bila di raba.
  • Kloaka membengkak dan berwarna merah tua.
  • Kulit pada bagian perut lembek dan tipis.
  • kalau di sekitar kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yang
    bentuknya bundar dan besarnya seragam.

Induk jantan

  • Umur dua tahun.
  • Ukuran 1,5–2 kg.
  • Kulit perut lembek dan tipis.
  • Bila diurut akan keluar cairan sperma berwarna putih.
  • Kelamin membengkak dan berwarna merah tua.

Minggu, 14 Agustus 2011

Sup Ikan Pedas

BAHAN :

  • 1 ekor ikan kakap merah berat 600 gram siangi potong 3 bagian
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdt garam
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 siung bawang putih memarkan
  • 1 liter air
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm cabai bubuk
  • 1 sdm penyedap serba guna (rasa asam)
  • 3 sdm kecap ikan
  • 2 batang daun bawang potong 2 cm
  • 100 gram lobak irisan bentuk korek api
  • 2 batang wortel potong bentuk korek api
  • 3 lembar sawi putih iris 3 cm
  • 25 gram soun rendam air dingin hingga lunak tiriskan
  • 1 buah tahu sutera potong-potong

 

CARA MEMBUAT :

  • Ikan kakap disiangi, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 15 menit kemudian cuci bersih kembali dan tiriskan.
  • imagePanaskan minyak dam tumis bawang putih hingga harum. Didihkan air, masukkan tumisan bawang putih, garam, merica dan cabai bubuk. Setelah mendidih kembali masukkan penyedap serba guna (rasa asam) dan kecap ikan.
  • Masukkan ikan kakap, masak hingga lunak. Tambahkan daun bawang, lobak, wortel, sawi dan soun. Masak hingga sayuran matang lalu angkat. Sajikan hangat.

SUP PASTA BENING

BAHAN :

  • Kaldu ikanimage
  • 250 gram ikan kakap
  • 1 buah bawang Bombay potong-potong
  • 1 batang daun bawang iris
  • 1 batang seledri iris
  • 5 biji merica butiran
  • 1 liter air

ISI :

  • 12 udang ukuran sedang
  • 2 sdm minyak goreng
  • 2 siung bawang putih memarkan
  • 5 cm jahe memarkan
  • 125 gram pasta/angel hair, rebus matang
  • 150 gram kapri
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm saus ikan/kecap ikan
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • Taburan : irisan daun bawang dan daun ketumbar

CARA MEMBUAT :

  1. Kaldu ikan : masak ikan bersama bawang Bombay, daun bawang, seledri, merica butiran dan air, setelah mendidih dan ikan matang angkat dan saring.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan ke dalam kaldu dan didihkan kembali.
  3. Masukkan udang, kapri, masak hingga udang matang, tambahkan garam dan merica bubuk, aduk rata, masukkan saus ikan dan air jeruk nipis angkat.
  4. Siapkan mangkuk isi dengan pasta potongan ikan dan tuangkan kuah dengan isiannya, taburi daun bawang dan daun ketumbar.

Senin, 08 Agustus 2011

Induk Tawes Yang Baik

  • Letak lubang dubur terletak relatif lebih dekat ke pangkal ekor
  • Kepala relatif lebih kecil dan meruncing
  • Sisik-sisiknya besar dan teratur
  • Pangkal ekor lebar dan kokoh

Minggu, 07 Agustus 2011

5 Spesies Ikan Jelawat

  1. Leptobarbus hoevenii,
  2. Leptobarbus hosii,
  3. Leptobarbus melanopterus,
  4. Leptobarbus melanotaenia dan
  5. Leptobarbus rubripinnis.

Pembesaran Ikan Jelawat Di Kolam Tanah

Ikan Jelawat dapat dipelihara pada kolam dengan ukuran 500 m2 ditebarkan 6 - 8 karung pupuk kandang dapat berupa kotoran ayam atau kotoran burung puyuh setelah itu isi air setinggi 40 - 60 cm dan diamkan selama 5 hari.

Setalah lima hari masukan 10.000 ekor benih ke dalam kolam pembesaran tersebut. Kemudian beri pakan 3 persen setiap hari, 3 kg di awal pemeliharaan dan bertambah terus sesuai dengan berat ikan.

Perlu diperhatikan bahwa air harus dialirkan secara kontinyu. Setelah dua bulan ikan jelawat tersebut dapat dipanen. Sebuah kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi ukuran 8 ekor per kilogramnya setelah pemeliharaan tersebut.

Ciri Induk Jelawat Telah Matang Gonad

 

Induk betina

  • perut agak gendut;
  • belakang sirip dada halus;
  • gerakan lamban
  • antara sirip dada kiri dan kanan lembek dan agak melengkung
  • lubang kelamin kemerahan.

Induk jantan :

  • Perut langsing.
  • Sirip dada terasa lebih kasar bila diraba
  • gerakan lincah,
  • lubang kelamin kemerahan, bila dipijit ke arah lubang kelamin, keluar cairan berwarna putih.

 

Pemijahan Ikan Jelawat


imagePemijahan jelawat dapat dilakukan secara alami dan buatan. Dalam pemijahan buatan, dapat dilakukan dengan penyuntikan (induced breeding) menggunakan hormon. Induk jantan dan betina disuntikdengan menggunakan hormon Ovaprim. Induk betina dilakukan 3 kali penyuntikan dengan dosis 0,7 ml /kg induk. Interval waktu antara suntikan pertama dan kedua 12 jam, sedangkan penyuntikan kedua dan ketiga 6 jam. Induk jantan dilakukan satu kali penyuntikan dengan dosis 0,5 ml/ekor induk bersamaan
dengan penyuntikan kedua induk betina. Penyuntikan dilakukan secara intramuscular pada bagian punggung. Kemudian dilakukan stripping (pengeluaran telur dan sperma dari Induk) setelah 4 – 6 jam dari suntikan terakhir.

Telur dan sperma ditampung dalam satu wadah yang bersih dan kering. Kemudian diaduk perlahan hingga tercampur rata dengan menggunakan bulu ayam. Tambahkan airbersih untuk mengaktifkan sperma, setelah terjadi pembuahan maka dilakukan pencucian telur 3 – 4 kali hingga telur bersih dari sisa sperma.

Rabu, 03 Agustus 2011

Perbedaan Jantan dan Betina Ikan Nila

Betina

  • Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang
    pengeluaran telur dan lubang urine.
  • Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
  • Warna perut lebih putih.
  • Warna dagu putih.
  • Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.

Jantan

  • Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang
    sperma merangkap lubang urine.
  • Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
  • Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
  • Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
  • Jika perut distriping mengeluarkan cairan.

Hormon Methyltestosterone Untuk Jantanisasi Nila

Cara membuat meliputi :

  • Larutkan 3 gram 17 alpha methyltestosterone dengan menggunkan alcohol etil 95% sebanyak 200 cc untuk mencairkan butiran hormon
  • siapkan 1kg pakan ikan yang halus seperti tepung dan campurkan dengan larutan hormon secara merata
  • keringkan pakan agar alkohol menguap selama semalam dalam ruangan
  • apabila pakan udah kering, maka pakan tersebut siap digunakan

Selasa, 02 Agustus 2011

Parameter Kualitas Air Budidaya Arwana

  • pH.                                                                                                             Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu pada selang pH netral sampai agak masam (pH 6.0 -7.0).
  • Kesadahan                                                                                                  Arwana berasal dari perairan dengan kesadahan rendah, oleh karena itu direkomendasikan untuk memliharanya pada selang kesadahan ini (GH 8°). Arwana silver dapat hidup pada kisaran GH 4-10.
  • Temperatur.                                                                                               Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu 26 – 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan suhu mendadak. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan shock pada ikan yang bersangkutan, dan dapat memicu berbagai masalah. Suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu lama diketahui dapat menyebabkan tutup insang menggulung, hal ini tentu akan sangat menggangggu keindahan ikan tersebut.
  • Pencahayaan.                                                                                             Sebaiknya di area terang tanpa sinar matahari secara langsung.

Perbedaan Arwana Super Red & Banjar Red

Super Red

  • Warna beragam ada hijau,coklat atau kuning
  • Ukuran 10 cm warnanya kuning dan berubah merah saat ikan berukuran 20 cm
  • Setelah berukuran 15 cm warna ekor masih kuning.
  • Tubuh ramping
  • Setelah berukuran lebih 50 cm warna ekor berubah merah tebal

Banjar Red

  • setelah berukuran 15 cm warna ekor nampak lebih merah
  • Tubuh lebar
  • Setelah berukuran lebih 50 cm warna merah pada ekor mulai pudar menjadi kuning